Lelah Dikejar Deadline, Karyawan Indonesia Kini Punya “Pelarian” Tak Terduga: Mahjong!

Merek: TRIPLESEVEN
Rp. 1.000
Rp. 100.000 -99%
Kuantitas

Lelah Dikejar Deadline, Karyawan Indonesia Kini Punya “Pelarian” Tak Terduga: Mahjong!

Jakarta, 2025 — Dunia kerja makin cepat, tuntutan makin tinggi, dan jam kerja terasa makin panjang. Di tengah tekanan itu, para karyawan di Indonesia — terutama generasi muda — mulai menemukan sebuah bentuk pelarian yang mengejutkan: mahjong digital.

Dulunya dikenal sebagai permainan santai di kalangan orang tua, kini mahjong menjelma menjadi semacam “escape button” dari kejenuhan dan stres kerja. Menariknya, game ini justru banyak dimainkan di waktu istirahat kantor atau saat jeda antar meeting.

Fenomena Baru: Mahjong Menjadi Rutinitas Ringan

Jika dulu coffee break dan scrolling media sosial menjadi opsi utama, kini mahjong mulai menggantikan keduanya. Bukan hanya sekadar menghibur, banyak karyawan yang merasa permainan ini membantu mengurangi rasa tegang akibat tekanan deadline yang terus mengejar.

“Biasanya kalau udah suntuk, aku buka mahjong 5 menit. Bukan buat menang, tapi buat nenangin pikiran,” ujar Rafi, desainer grafis di sebuah agensi kreatif di Jakarta.

Apa yang Membuat Mahjong Begitu Disukai?

Berbeda dari game-game populer lainnya, mahjong menawarkan kombinasi unik antara strategi, memori visual, dan kecepatan berpikir. Game ini tidak terlalu menguras emosi, namun tetap menantang. Cocok dimainkan sambil menunggu revisi dari klien atau saat jam makan siang.

Selain itu, tampilannya yang sederhana, gameplay yang tidak memakan waktu lama, dan rasa puas saat menyelesaikan pola, membuat banyak karyawan menjadikan mahjong sebagai “terapi ringan” harian.

Antara Relaksasi dan Kebiasaan Baru

Psikolog kerja menyebut fenomena ini sebagai bentuk dari coping mechanism atau strategi menghadapi tekanan. Dr. Anisa Permatasari, psikolog industri dan organisasi, menyatakan:

“Mahjong, selama dimainkan dengan sadar waktu dan tidak mengganggu pekerjaan utama, bisa menjadi bentuk micro-break yang efektif untuk mengurangi stres di tempat kerja.”

Namun tentu saja, ada garis tipis antara hiburan dan distraksi. Beberapa HR menyuarakan kekhawatiran bahwa jika tidak dikontrol, kebiasaan ini bisa mengganggu fokus kerja, terutama jika dilakukan saat jam produktif.

Mahjong dan Budaya Kantor yang Berubah

Yang menarik, beberapa perusahaan justru mulai mengakomodasi tren ini. Lounge kantor dilengkapi Wi-Fi stabil, bean bag, bahkan ruang game kecil dengan tablet bersama. Tujuannya jelas: memberi ruang aman bagi karyawan untuk recharge tanpa harus keluar kantor.

Beberapa perusahaan bahkan mengadakan “challenge internal” atau turnamen kecil antar divisi untuk menjaga semangat kebersamaan. Ini mencerminkan bagaimana hiburan ringan seperti mahjong bisa menyatu ke dalam budaya kerja modern.

Kesimpulan: Pelarian Sehat atau Gangguan Baru?

Mahjong di kantor adalah cerminan dari generasi karyawan yang tidak hanya ingin produktif, tapi juga ingin waras. Mereka sadar bahwa otak yang terlalu ditekan justru bisa meledak, dan pelarian singkat bisa membuat mereka tetap fokus sepanjang hari.

Selama dimainkan di waktu yang tepat dan dengan kontrol yang sehat, mahjong bukan ancaman, melainkan solusi kecil untuk masalah besar: stres di tempat kerja.


Pernah coba main mahjong saat kerja? Atau melihat rekanmu melakukannya diam-diam? Mungkin inilah saatnya memahami bahwa istirahat bukan berarti malas, tapi bagian dari strategi bertahan di era kerja cepat seperti sekarang.

@TRIPLESEVEN